Seperti yang kita ketahui, sejak awal kemerdekaan
Republik Indonesia kita telah memiliki 7 orang presiden. Mulai dari Soekarno,
Soeharto, BJ Habibie, KH. Abdurachman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo
Bambang Yudhoyono, dan yang masih menjabat saat ini Joko Widodo (Jokowi). Dari
ke-7 presiden yang pernah memimpin Indonesia memiliki gaya kepemimpinan yang
berbeda. Selain gaya kepemimpinan, kehidupan pribadi mereka juga sering menjadi
perhatian publik. Gaya hidup dan kekayaan yang dinilai berlebihan akan memiliki
pandangan buruk dimasyarakat.
Besaran gaji serta tunjangan presiden telah
diatur dalam secara khusus dalam perundang-undangan. Selain gaji pokok dan
tunjangan Presiden juga mendapatkan kediaman yang difasilitasi oleh negara
dengan seluruh perlengkapan, kendaraan, dan pengemudinya. Setelah pensiun,
presiden mendapatkan uang pensiun sebesar 100 persen dari gaji pokok terakhir.
Tempat tinggal di masa pensiun juga akan didapatkan presiden setelah masa
jabatannya selesai.
Maka dari itu, Sejak kepemimpinan Gusdur dan Megawati pejabat negara wajib melaporkan harta kekayaannya
dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ini dilakukan
untuk melihat perkembangan harta kekayaan pemimpin Indonesia agar tidak adanya
unsur korupsi. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dilaporkan
dalam berbagai bentuk seperti tanah dan bangunan, kas dan setara kas,
kendaraan, dan juga harta bergerak. Berikut ini adalah harta kekayaan presiden
yang pernah menjabat di Indonesia.
1. Soekarno
Soekarno sering di kenal dengan Bung Karno,
merupakan presiden pertama Republik Indonesia, lahir di Surabaya Jawa Timur
pada tanggal 06 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodijardjo dan
Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Bberapakah jumlah kekayaan Bung Karno saat
menjabat sebagai presiden?
Jumlah kekayaan presiden Soekarno masih menjadi misteri hingga saat ini. Kronen Zeitung (koran Austria) pada 2012 menyebutkan, Soekarno memiliki 57.000 ton emas yang diberikan dari Amerika. Pernyataan itu diperkuat dengan klaim salah satu mediator, Gustav Jobsmann yang mengatakan kekayaan Soekarno mencapai $180 miliar US (Rp 22 triliun). Uang tersebut disimpan di UBS (Union Bank of Switzerland). Kekayaanya dikatakan berasal dari sejumlah bisnis yang ia tekuni. Namun pernyataan tersebut belum bisa dibuktikan. karena dalam sejumlah buku sejarah, beberapa tokoh sejarah justru menyebut saat lengser Bung Karno adalah presiden yang miskin. Bung Karno dikatakan beberapa kali meminjam uang kepada sahabatnya untuk membeli sesuatu.
2. Soeharto
Soeharto adalah presiden kedua Republik Indonesia
yang lahir pada tanggal 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan
Sedayu, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Bapaknya
bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan
sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah. Setelah menjadi Presiden,
berapakah total kekayaan presiden Soeharto?
Majalah Forbes pernah menyebut kekayaan
Presiden kedua RI, Soeharto mencapai $4 miliar US (Rp55 triliun). Kekayaan Soeharto berasal dari 3,6 hektare real estate
di sejumlah kota besar di Indonesia. Selain
itu, Soeharto disebut memiliki banyak yayasan yang tersebar di berbagai tempat
sehingga memberikan pendapatan yang sangat besar. Dalam laporan yang sama, Soeharto
dikenal selalu hidup sederhana. Dia lebih banyak menghindari Istana
Kepresidenan dan memilih tinggal di rumahnya sendiri di Jalan Cendana. Saat itu
Pak Harto tidak pernah berpakaian mewah atau perhiasan mahal. Namun, tetap
dilaporkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia oleh majalah Forbes.
Sedangkan The
Washington Post pernah menerbitkan liputan soal kekayaan Soeharto pada 1998.
Diakses di situs resminya, liputan itu menyebutkan jika kekayaan bersih
Soeharto saat itu adalah $16 miliar US atau sekitar Rp224 triliun, sedangkan
kekayaan bersama keluarga mencapai $30 miliar US atau Rp52 triliun.
3. BJ Habibie
BJ Habibie
merupakan Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie
lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak
keempat dari delapan bersaudara, dari pasangan orang tua Alwi Abdul Jalil
Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Di Indonesia, Habibie selama 20 tahun menjabat
Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri
Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua
Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan
jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai
akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih
merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali
menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman
Harta Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie
tidak banyak terungkap. Namun, menurut laporan media cetak Asia Far Eastern
Economic Review pernah melansir harta BJ Habibie mencapai USD60 juta atau setara
Rp858 miliar. Kekayaan
beliau berasal dari bidang yang ia tekuni, seperti teknologi pertanian,
perkebunan, juga bisnis lainnya di daerah Batam.
4. Abdurrahman
Wahid
Abdurrahman
Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur menjabat Presiden RI ke-4 mulai 20 Oktober
1999 hingga 24 Juli 2001. Beliau lahir tanggal 4 Agustus 1940 di desa Denanyar,
Jombang, Jawa Timur. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Ayahnya
adalah seorang pendiri organisasi besar Nahdlatul Ulama, yang bernama KH. Wahid
Hasyim. Sedangkan Ibunya bernama Hj. Sholehah adalah putri pendiri Pesantren
Denanyar Jombang, K.H. Bisri Syamsuri.
Pada tahun
1984 Gus Dur dipilih secara aklamasi oleh sebuah tim ahl hall wa al-`aqdi yang
diketuai K.H. As`ad Syamsul Arifin untuk menduduki jabatan ketua umum PBNU pada
muktamar ke-27 di Situbondo. Jabatan tersebut kembali dikukuhkan pada muktamar
ke-28 di pesantren Krapyak Yogyakarta (1989), dan muktamar di Cipasung Jawa
Barat (1994). Jabatan ketua umum PBNU kemudian dilepas ketika Gus Dur menjabat
presiden RI ke-4. Selama menjadi presiden, tidak sedikit pemikiran Gus Dur
kontroversial. Seringkali pendapatnya berbeda dari pendapat banyak orang. Lalu
berapakah kekayaan Gus Dur saat menjabat menjadi presiden?
Presiden RI keempat yang dikenal Gus Dur ini menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2001 mencapai Rp3,4 miliar. Harta ini berasal dari kas dan giro serta aset berupa pesantren yang dia pimpin sebagai tokoh NU terkemuka di Indonesia khususnya di daerah Jombang.
5. Megawati Soekarno Putri
Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23
Januari 1947 dan merupakan Presiden Republik Indonesia ke-5. Sebelum diangkat
sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden RI yang ke-8 dibawah
pemerintahan Abdurrahman Wahid. Megawati adalah putri sulung dari Presiden RI
pertama yang juga proklamator, Soekarno dan Fatmawati. Berapakah harta kekayaan
Megawati saat menjabat menjadi presiden?
Menurut catatan LHKPN tahun 2001, Mega memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 59 miliar. Saat ini, kekayaan Megawati Soekarnoputri mencapai Rp215 miliar. Harta kekayaan itu meliputi mobil mewah, 29 bidang tanah yang tersebar di daerah Jabodetabek dan Jawa Barat dan juga bangunan. Selain itu, Megawati memiliki harta tidak bergerak serta Kekayaan lain seperti surat berharga dan kas di bank. Kekayaannya berasal dari sejumlah usaha yang ia tekuni bersama almarhum suaminya. Usaha yang ia miliki seperti, delapan SPBU, sejumlah tanah, dan bangunan di daerah Jakarta.
6. Susilo
Bambang Yudhoyono
Susilo
Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya,
beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat
dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik
AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9
September 1949.
SBY yang menjabat dua periode ini, pernah masuk ke dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Kekayaan SBY dilansir mencapai Rp 6.8 triliun. Kekayaan SBY sendiri didapat dari sejumlah kepemilikan bangunan dan tanah di Bogor seluas 3185 meter persegi dan 954 meter persegi. SBY juga memiliki bisnis lain yang cukup menjanjikan. Namun SBY membuat klarifikasi bahwa harta kekayaannya tidak sebanyak itu. Dalam pernyataannya jika memang SBY memiliki kekayaan sebanyak itu maka tentu ia akan masuk ke dalam 150 orang terkaya di Indonesia pada majalah Globe Asia. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dikatakan mempunyai total kekayaan Rp 13.983.608.460 dan USD 1.138.444. Jumlah harta kekayaan ini dilaporkan terakhir pada 5 November 2014.
7. Joko Widodo
Joko Widodo merupakan presiden ke-7 Republik
Indonesia. Sejak lahir pada 21 Juni
1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Joko Widodo tinggal bersama keluarganya di
sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di tepi sebuah sungai di Solo. Hidup
mereka sangat sederhana. Ayah Jokowi yang sehari-hari menghidupi keluarga
dengan berjualan kayu terpaksa membawa istri dan anak-anaknya hidup berpindah
dari satu rumah sewa menuju rumah sewa lainnya. Bahkan dengan kondisi tersebut,
keluarga Joko Widodo harus rela digusur Pemerintah Kota Solo dari tempat
tinggalnya di bantaran kali Pepe dan tinggal menumpang di kediaman seorang kerabat
di daerah Gondang. Akan tetapi, pengalaman masa kecil tersebut tidak dirasakan
Jokowi sebagai sebuah penderitaan. Ia berkata bahwa waktu-waktu sulit tersebut
merupakan cara Tuhan yang sangat tepat untuk membangun karakter dirinya di masa
depan. Terbukti Joko Widodo menjadi presiden dua periode sekaligus yaitu
periode tahun 2014 sampai 2019 dan periode tahun 2019 sampai 2024. Setelah
menjadi presiden Republik Indonesia berpakah total kekayaannya?
Menurut LHKPN tahun 2012, kekayaan yang dimiliki Jokowi
mencapai Rp27.25 miliar. Sedangkan pada Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2022. total harta Jokowi selama 2021
naik menjadi Rp 71 miliar. Total Kekayaan Jokowi dihitung dari kepemilikan tanah dan bangunan,
kendaraan, harta bergerak, dan kas. Tak hanya tanah, jokowi memiliki bisnis
furniture yang memiliki andil besar dalam kekayaannya.
Itulah besaran kekayaan presiden republik Indonesia dari awal
Indonesia merdeka hingga saat ini. Selama masih menjabat menjadi pejabat
negara, maka mereka diwajibkan untuk melaporkan Harta kekayaannya kepada
LHKPN. LHKPN
wajib disampaikan oleh penyelenggara negara mengenai harta kekayaan yang
dimilikinya saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi, dan pensiun. Kewajiban
lain yang menyertai LHKPN adalah mengumumkan harta kekayaan dan bersedia
dilakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaannya.
Sumber Referensi :
economy.okezone.com
galamedia.pikiran-rakyat.com
kompas.com
perpusnas.go.id
0 komentar:
Posting Komentar