Saat ini, Kita tentu tidak asing lagi ketika mendengar Nama Vladimir Putin. Vladimir Putin adalah orang nomor 1 di rusia setelah beberapa periode, dan dikabarkan Putin juga telah menunjukkan hasil dari pemilihan suara nasional yang akan memperpanjang kekuasan hingga tahun 2036. Putin Semakin dikenal setelah menyatakan dukungan untuk palestina dengan cara mendesak Israel dan Palestina untuk menghentikan konflik yang terjadi. Melalui surat yang dibacakan pada pertemuan puncak Liga Arab di Mesir, Vladimir Putin menyatakan dukungan Rusia untuk kemerdekaan Palestina. Rusia akan berjuang demi kemerdekaan Palestina dan meminta isu di wilayah Timur Tengah diselesaikan dengan cara-cara damai. Padahal pada saat itu banyak negara-negara eropa yang seakan tidak perduli dengan rakyat palestina yang berusaha untuk mendapat kemerdekaannya.
Ketika Rusia melakukan
operasi militer ke Ukraina, banyak masyarakat Indonesia yang mendukung
kebijakan yang dilakukan Putin. Putin menganggap keputusan Ukraina untuk
bergabung dengan NATO dapat mengancam keamanan negaranya. Orang nomor 1 di
Rusia tersebut melakukan upaya untuk melindungi negaranya, walaupun dimata
orang lain kebijakannya itu dianggap sebagai sebuah kejahatan. Putin yang
pernah bekerja untuk Komite Keamanan Negara atau Komitet Gosudarstvennoy
Bezopasnosti (KGB). selama 15 tahun menjabat sebagai seorang perwira intelijen
asing di KGB, termasuk enam tahun di Dresden, Jerman Timur, tentu mengetahui
siasat yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya.
Putin yang saat ini
berusia 69 tahun, lahir pada 7 Oktober 1952 dengan nama Vladimir Vladimirovich
Putin, di Leningrad, Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia, Uni
Soviet (sekarang Saint Petersburg, Federasi Rusia). Orangtua
Putin adalah Vladimir Spiridonovich Putin dan Maria Ivanovna Putina, dimana Ibu
Putin adalah seorang buruh pabrik, dan ayahnya adalah
seorang konskrip dalam Angkatan Laut Soviet, bertugas dalam
armada submarinir pada awal 1930-an.
Pada
tahun 1975, Putin bergabung dengan KGB, dan dilatih di sekolah KGB ke-401,
Okhta, Leningrad (sekarang Saint Petersburg). Pada tahun berikutnya, yaitu Tahun 1976, Putin
meraih pangkat Letnan Pertama. Tugasnya di KGB saat itu fokus pada kontra
intelijen dan memantau warga negara asing. Setelah menjalani pelatihan di
Andropov Red Banner Institute di Moskow dan telah fasih berbahasa Jerman, Putin
ditugaskan ke Dresden (yang saat itu masuk Jerman Timur) dengan menggunakan
identitas samaran sebagai penerjemah selama lima tahun, dari 1985 hingga 1990.
Buku
biografi Putin berjudul 'Mr Putin' yang ditulis Fiona Hill dan Cliff Gaddy
berspekulasi bahwa misinya saat itu di Dresden adalah merekrut para pejabat top
Stasi dan Partai Komunis Jerman Timur, mencuri rahasia teknologi, memantau warga
negara asing yang berkunjung, atau melakukan kunjungan penyamaran ke Jerman
Barat.
Selama bertugas di
Dresden, Putin dinaikkan pangkatnya menjadi Letnan Kolonel dan dipromosikan ke
posisi Asisten Senior untuk Kepala Departemen. Pada Tahun 1989, Putin kemudian
meraih medali perunggu dari Republik Demokratik Jerman, untuk Kesetiaan
Pengabdian bagi Tentara Rakyat Nasional. Saat
terjadi kericuhan di Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Timur
pada tahun 1989, Putin lalu membakar berkas-berkas KGB agar para pengunjuk rasa
tidak mengambil berkas-berkas tersebut.
Setelah keruntuhan
pemerintah komunis Jerman Timur, Putin pulang ke Leningrad, kemudian pada Juni
1991, ia bekerja pada bagian Urusan Internasional Universitas Negeri
Leningrad, dengan memberikan kabar kepada Wakil Rektor Yuriy Molchanov. Di
sana, Putin ditugaskan untuk merekrut anggota-anggota KGB baru, memantau badan
pelajar, dan memperbaharui persahabatannya dengan mantan
profesornya, Anatoly Sobchak, Wali kota Leningrad. Ditahun yang sama, Putin
mengundurkan diri dari KGB saat upaya kudeta terhadap Presiden Uni Soviet saat
itu, (Mikhail
Gorbachev) yang dinilai telah
keluar dari prinsip komunis. Putin kemudian memulai karier politiknya dengan
bekerja di Balai Kota Saint Petersburg sebagai staf Wali Kota Anatoly Sobchak.
Karier politiknya semakin menanjak sebelum akhirnya dia ditunjuk menjadi
Direktur FSB (Federálʹnaja Slúžba Bezopásnosti Rossíjskoj Federácii) -
pengganti KGB - tahun 1998.
Tidak lama setelah itu
atau pada Desember 1999, Presiden Rusia Boris Yeltsin mengundurkan diri dan
menunjuk Putin sebagai pejabat presiden sampai datangnya pemilihan umum resmi.
Tahun 2000, Putin memenangkan pilpres dengan meraup 53 persen suara dan secara
resmi menjabat Presiden Rusia hingga 2008. Pada tahun 2008-2012 putin menjabat
sebagai perdana Menteri, ia diangkat kembali sebagai perdana menteri oleh
penggantinya yaitu Dmitry Medvedev. Langkah ini
berujung pada kembali menangnya Putin dalam pemilu presiden pada Maret 2012 hingga
saat ini.
Sebagai seorang
presiden, Vladimir Vladimirovich Putin sangatlah patut diacungi jempol. Segala
perjuangan serta keberaniannya seperti mendapat protes dari negara karena
menginginkan aneksasi. Vladimir Putin banyak dikenal sebagai seorang pahlawan
dunia karena memang perjuangannya dalam menjadi seorang presiden atau pemimpin
beliau sangatlah tegas. Apalagi beliau termasuk mantan anggota KGB, badan
intelijen Rusia. dapat melihat perjuangannya, kerja kerasnya, atau
keberaniannya dalam membela negara.
Saat
Rusia mengalami perekonomian buruk karena ada campur tangan dari pihak lain
bahkan terus berlangsung hingga tahun 1998. Di masa itu pemerintah menyatakan
bahwa tak mampu membayar hutang luar negeri. Kondisi Rusia baru menemukan titik
terang pada tahun 1999, dimana Vladimir Vladimirovich Putin diangkat menjadi
wakil pertama PM (Perdana Menteri). Di saat itu juga beliau langsung mengambil
sebuah tindakan dengan menyelidiki kasus keuangan negara Rusia.
Beliau
telah dipercaya bisa memegang kendali atas kondisi negara Rusia, di bawah
kepemimpinannya kebijakan-kebijakannya sudah terbukti berhasil.Salah satu dari
hasil nyata tersebut ialah mengatasi krisis ekonomi dalam kurun waktu
2005-2006. Negara Rusia berhasil melunaskan hutangnya pada Paris Club dengan
nominal paling banyak. Padahal negara tersebut dikenal sebagai hutang paling
besar.
Vladimir Putin juga
merupakan salah satu orang paling berpengaruh di dunia hal ini dapat kita lihat
dari perjuangan keras yang beliau lakukan demi kehidupan negaranya mampu
membuahkan hasil terbaik. Putin saat ini mampu menguatkan perekonomian Rusia
yang saat itu memiliki banyak hutang.
Putin juga mengeluarkan
undang-undang anti-gay yang melarang pasangan gay mengadopsi anak di Rusia dan
melarang propaganda seks menyimpang pada anak di bawah umur. Hal ini membuat marah orang-orang dengan homoseksual.
Vladimir Putin juga
dianggap sebagai sosok pemimpin yang ramah dengan keberadaan Muslim di
negaranya, beberapa sikap Putin yang terbuka kepada Muslim. Hal
ini dapat kita lihat pada saat Vladimir Putin hadir pada peresmian Masjid
Katedral Moskow Setelah direkonstruksi besar-besaran. Masjid Katedral Moskow
menjadi tempat ibadah utama bagi umat Islam.
Vladimir Putin juga
menyatakan rasa bahagia dan ucapan selamatnya pada umat Muslim di Rusia terkait
Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Menurutnya, Idul Fitri memiliki makna khusus
sebagai hari keagamaan besar yang menandai bulan suci umat Muslim.
Itulah pembahasan
tentang Vladimir Putin, orang nomor 1 di Rusia. Putin adalah salah satu orang
yang berpengaruh di dunia. Dengan kebijakannya, negara Rusia yang saat itu
menjadi negara yang memiliki banyak hutang saat ini telah menjadi negara yang
berdikari. Kegigihan Presiden Rusia untuk berdikari, baik secara politik maupun
ekonomi, tampaknya telah membuahkan hasil. Sebagai respons atas sanksi Barat
dan jatuhnya harga minyak, pemerintah memutuskan untuk mengakumulasi cadangan
kas negara demi memastikan stabilitas keuangan. Vladimir Putin juga
menjadi orang yang dicintai oleh rakyatnya karena jasa-jasanya untuk Rusia. Di
bawah kepemimpinannya, Rusia menjadi salah satu negara yang ditakuti oleh
Amerika dan sekutunya.
Sumber Referensi : akudigital.com
dw.com
id.wikipedia.org
news.okezone.com
republika.co.id
tirto.id
0 komentar:
Posting Komentar